Pestisida yang Bersifat Alkalis: Pengertian dan Contohnya

  • Whatsapp
Pestisida yang Bersifat Alkalis

Saat membuat semprotan pestisida sendiri, penting untuk mengetahui apa saja senyawa pestisida yang bersifat alkalis supaya pestisida yang kamu buat lebih efektif mengusir hama. Namun sebelum itu, ada baiknya kamu apa itu pestisida dan apa yang termasuk senyawa alkalis.

Apa Itu Pestisida?

Pestisida merupakan zat yang dibuat dengan tujuan untuk membunuh, membasmi, atau mengendalikan hama pada tanaman supaya bisa tumbuh lebih subur dan bebas dari penyakit. Adapun beberapa jenis hama yang biasanya menyerang tanaman adalah:

  • Serangga, seperti belalang, wereng, tungau, dan sebagainya.
  • Gulma (tumbuhan pengganggu), contohnya rumput teki, ilalang, dan lain-lain.
  • Fungi (jamur) yang dapat menyebabkan tenaman terserang penyakit, seperti virus dan bakteri.
  • Tikus
  • Burung
  • Nematoda, misalnya keong, cacing, siput, dan sejenisnya.

Apa Itu Senyawa Alkalis?

Alkalis adalah seuatu senyawa yang mengandung ion OH-. Senyawa tersebut mampu meningkatkan pH tanah menjadi lebih tinggi jika ditambahkan pada semprotan pestisida. Alhasil, pH tanah menjadi tidak seimbang bahkan bisa menjadi basa. Dengan demikian, penggunaan semprotan pestisida jadi kurang efektif.

Semprotan pestisida umumnya sudah bersifat asam. Jadi, jika diberi larutan yang bersifat alkalis, maka pestisida tersebut akan mudah terhidrolisis. Semakin tinggi pH-nya, semakin cepat pula larutannya terhidrolisis.

Inilah yang menyebabkan waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk penyemprotan pestisida jadi sia-sia lantaran kandungan yang berfungsi sebagai pembasmi hama lambat laun akan menghilang. Maka dari itu, penggunaan bahan alkali saat membuat semprotan pestisida sangat tidak disarankan agar fungsinya tetap efektif.

Contoh Pestisida yang Bersifat Alkalis

Salah satu contoh penggunaan pestisida yang tidak disarankan untuk tanaman adalah pupuk daun, karena termasuk senyawa yang bersifat alkalis. Selain pupuk daun, berikut ini beberapa contoh pestisida yang bersifat alkalis dan tidak boleh kamu campur saat membuat pestisida:

  • Kapur kalsium
  • Abu soda
  • Kapur belerang
  • Amonia cair
  • Soda kaustik
  • Magnesia atau kapur dolomit
  • Potas kaustik

Itulah contoh pestisida yang bersifat alkalis dan patut kamu hindari dalam pencampuran larutan pestisida. Jika kamu merasa belum ahli dalam mencampur bahan pestisida, kamu bisa menggunakan jasa semprot pestisida yang profesional. Pestisida bisa digunakan untuk membasmi semut, serangga, hingga rayap. Nah kamu bisa hubungi jasa anti rayap untuk informasi lebih lanjut. Semoga bermanfaat!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *